Kades Cilibur menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Disperakim Prov. Jateng

  • Jan 11, 2023
  • Alibasya
  • Berita

Pada tanggal 16 Maret 2022 Dukuh Legok Desa Cilibur mengalami bencana alam tanah bergerak yang mengakibatkan beberapa rumah dan bangunan lainya mengalami kerusakan.

Bupati Brebes saat itu Hj. Idza Priyanti hadir ke lokasi terdampak bencana untuk meninjau langsung, dirinya berjanji akan mengusulkan bantuan kepada Provinsi Jawa Tengah yang diperuntukan bagi korban terdampak tanah bergerak di Dukuh Legok Desa Cilibur Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. 23/3/2022.

Berkaitan dengan hal tersebut Kepala Desa Cilibur Nur Rohman, S.H. mewakili Desa Cilibur hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pelaksanaan Bantuan Stimulan Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana dan Pembangunan Rumah Relokasi Program Pemerintah yang diselenggarakan pada Senin (9/1/2023), di Ruang Rapat lt.3 Disperakim Prov.Jateng, sebagai salah satu tahapan sebelum Pelaksanaan Penyaluran bansos pembangunan rumah bagi korban bencana atau relokasi program pemerintah.

Kegiatan yang mengundang Perangkat Daerah terkait Bidang Perumahan Kab/Kota se-Jateng, BPBD Kab/Kota se-Jateng tersebut dijelaskan mengenai mekanisme pelaksanaan bansos mulai dari persiapan, perencanaan, pelaksanaan pengadaan barang, penyaluran bansos, hingga pembangunan rumah.

Semua kegiatan ini melibatkan penerima bantuan yang tergabung dalam Pokmas melalui mekanisme swakelola dan pemberdayaan masyarakat.

Mekanisme ini diharapkan agar nilai bantuan dapat lebih optimal dan nilai kemanfaatannya lebih besar bagi masyarakat.

Bansos yang disalurkan adalah berupa material bahan bangunan untuk pembangunan rumah ditambah upah stimulan tenaga padat karya.

Adapun untuk pembangunan rumah korban bencana adalah senilai Rp. 50.000.000 berupa material panel RUSPIN luas 60 meter persegi ditambah material untuk arsitektural.
Sedangkan untuk rehabilitasi rumah korban bencana adalah senilai Rp. 35.000.000 berupa material bahan bangunan sesuai kebutuhan untuk perbaikan kerusakan rumah. Dan untuk program relokasi provinsi senilai Rp. 35.000.000 berupa material panel RUSPIN luas 36 ditambah material untuk arsitektural.

Dengan adanya Rakortek ini diharapkan agar pelaksanaan penyaluran Bansos dapat berjalan lancar dan tepat waktu, untuk penjelasan lebih rinci akan dilakukan bimbingan teknis di lokasi setempat.